| 4 komentar ]

Akh... akhirnya tiba waktunya aku post lagi.. wkwkkw.. sekarang akan ku jelaskan tentang FM Stereo Multiplex Demodulator(decoder)/demodulator stereo FM.

nah arti dari Multiplex (MPX) sendiri adalah sinyal yang tercampur dan terkode dengan baik, sehingga bisa dipisah lagi dengan sarat ada kode pemecahnya.

Pada bab sebelumnya (Surround System (Sistem Audio Surround)) sudah dijelaskan bedanya Mono dan stereo, nah sekarang akan ku jelaskan radio FM stereo.. karena radio FM stereo lebih enak didengar..

sebelumnya kita dah tau bahwa radio FM mono menghasilkan sinyal R+L karena biar bisa dengar sinyal R dan L lengkap. nah, agar didapatkan sinyal stereo R dan L terpisah, disini di,butuhkan adanya perhitungan matematika(hahaha, padahal aku males ngitung), setidaknya rumus. nah yang dimaksud disini adalah sinyal tambahan (R-L).
Perhatikan!!

Matrix

  • (R+L)-(R-L) = R-R+L+L = L+L = 2L (nah dengan ini kita dapatkan sinyal L dengan amplitudo 2kali sinyal biasa)
  • (R+L)+(R-L)= R+R+L-L = R+R = 2R (nah dengan ini kita dapatkan sinyal R dengan amplitudo 2kali sinyal biasa)
Atau rangkain ini sering disebut dengan "Matrix"

Sinyal tambahan ini(R-L) disisipkan ke sinyal audio(R+L) dengan prinsip DSB-SC (double side band - suppresed Carier) atau band 2 sisi yang sinyal pembawanya ditekan.


DSB-SC :transmisi dimana suatu frekuensi yang dihasilkan oleh amplitudo modulation (AM) ditempatkan secara simetric diatas dan dibawah Sub-carrier (sinyal pembawa) frequensi-nya serta “carrier level ditekan seminimal mungkin agar tetap masih dibawah level sinyal termodulasi FM (masih bisa masuk ke sinyal modulator FM) tapi masih bagus untuk didemodulasi”
Message : sinyal audio (modulator)
sinyal tambahan ini ditempatkan (dimodulasi) oleh sub-carier 38KHz
sinyal 38khz sudah tidak bisa didengar manusia biasa, kecuali "Spiderman" ahahah (lhoh?!).
Sehingga jika tidak didemodulasi, sinyal ini tidak mengganggu sinyal utama (R+L).
perlu diketahui! bahwa pada pemancar FM stereo di tambahkan sinyal 19 KHz sebagai pilot (pengendali) atau sebagai tanda bahwa sinyal yang diterima adalah stereo MPX, dan sekaligus mengatur pengaktifan demodulasi sinyal (R-L). dengan adanya sinyal pilot ini maka FM stereo demodulator ini tidak akan mengaktifkan demodulasi stereonya jika tidak ada sinyal pilot. sehingga masih dalam keadaan mono alami (R+L)

Nah, udah tau kan prnsip kerjanya? sekarang kita bicara masalah Demodulatornya..
pada demodulator, terdiri dari beberapa blok, antaranya adalah:
  • AF (Audio Frekuensi amplifier) : bertugas menguatkan sinyal audio dari output mono radio FM
  • Detector 38KHz : untuk mendeteksi adanya sinyal Sub-carrier 38KHz dan juga sekaligus menghasilkan sinyal presisi 38KHz yang digunakan untuk demodulasi.
  • Detector 19KHz: yaitu untuk mendeteksi adannya sinyal Pilot
  • Demodulator 38KHz: untuk memisahkan sinyal tambahan dan sekaligus mendemodulasinya menjadi sinyal audio (R-L)
  • Matrix: yaitu terdiri dari beberapa AF amplifier dengan tipe substraction dan addition agar terjadi penjumlahan matrix dua sinyal (R+L) dan (R-L). Sehingga menjadi dua sinyal terpisah (R) dan (L).
salah satu contoh demodulator Stereo adalah IC TA7343AP

Semoga bermanfaat, terutama bagi orang2 yang nyasar ke blogQ whhwhwhw..... THX

4 komentar

w2n mengatakan... @ 4 Agustus 2009 pukul 10.59

walking walking he he he :))

siswa mengatakan... @ 2 April 2010 pukul 16.45

Terima kasih infonya, sangat bermanfaat bagi yang sedang belajar radio

Anonim mengatakan... @ 4 November 2011 pukul 18.39

thanks :)

Anonim mengatakan... @ 4 Oktober 2016 pukul 00.21

gambar pertama tidak bisa dilihat

Posting Komentar