| 1 komentar ]

Dahulu kala.... (cie kek mau ngedongeng aja..)

Monoaural (MONO)
rangkaian audio awalnya cuma mono saja. suaranya kedengeran jelek, ga seru, ga da effect2 audio-nya.. itu karena chanal audionya cuma satu (mono) itu lah mengapa dinamakan mono.. Audio mono hanya menghasilkan 1 suara yang didengar oleh kedua telinga kita. sehingga suara yang diterima oleh kedua telinga kita selalu sama.. signal mono adalah R+L (right and Left), dimana R dan L digabungkan, sehingga jadi satu signal R+L. ini dibuat agar bisa mendengar kedua sinyal dalam satu sumber suara.

Stereo
karena Audio mono dirasa kurang enak didengar, akhirnya dibuatlah system stereo ini. audio yang satu ini dapat menghasilkan effect suara seperti effect doppler, Musik yang berbeda antar chanal, misalnya kanal R bass, yang kiri bisa Guitar.. jadi music akan terdengar lebih asik dan tidak membosankan.. tapi kendala dari Audio stereo sendiri adalh kalo posisi kita bergeser maka keseimbangan dari effect stereo juga terganggu... selain itu karea System satu ini meng hasilkan sinyal dari dua arah, jadi sumber sinyalnya masih terasa (terdengar)
Signal stereo menghasilkan 2 signal yaitu R (right) dan L (left) secara terpisah.

Dolby Surround (Dolby stereo)
Yang pernah nonton film di bioskop sudah pasti sering menikmati pengkodean yang satu ini. lihat gambar berikut!
perhatikan!, ada 4 suara yang dihasilkan oleh Dolby stereo yaitu Center, (L)Left, (R)Right dan surround. keempat suara ini tergabung dari 2 sinyal, yaitu L dan R , atau sinyal stereo itu sendiri. mari kita pelajari lebih lanjut...!

  • Center : yaitu suara manusianya atau suara dialog dari manusia itu (suara manusia). kok gitu? yah kita tahu sendiri kan? bahwa pada gambar itu sudah jelas sumber suaranya? yaitu orang yang ada pada layar itu, sehingga asal suarapun haruslah dibikin dari layar.
  • Left : yaitu suara effect dari arah kiri, misalnya ada suatu mobil dari arah kiri (belum terlihat dilayar) atau suara drum yang diposisikan di sebelah kiri namun tidak terdengar dari arah kanan. maka sudah pasti sumber suara harus dibuat dari arah kiri telinga pendengar.
  • Right : Yaitu suara effect dari arah kanan, misalnya ada suatu mobil dari arah kanan (belum terlihat dilayar) atau gitaris yang diposisikan di sebelah kanan namun tidak terdengar dari arah kiri. maka sudah pasti sumber suara harus dibuat dari arah kanan telinga pendengar, agar terdengar seperi sungguhan.
  • Surround : Jika kita berada pada suatu ruangan, dan disitu ada suatu sumber suara. ya, pasti ada suatu effect gema(surround) karena pantulan dari sumber suara oleh dinding. nah karena adanya kecepatan rambat suara (300m/s), maka suara pantulan akan terdengar X secon setelah suara asli, dimana X ini adalah jarak (antara "sumber - dinding")/(300m/s). Dan sudah pasti suara yang memantul ini bukan suara manusia, melainkan dari effect2 itu sendiri. sinyal surround ini dibuat agak telat beberapa milisecon dari sinyal L-R (hanya L dan R saja), tapi dibuat agar tidak terdengar seperti gema.
Pengkodean : sekarang kita masuk bagian yang paling Q kusukai. "berhitung" hahah, padahal aku ja males berhitung... mari kita ungkapkan.. agar keempat sinyal diatas bisa jadi dua sinyal saja (stereo), maka perlu adanya pengkodean. nah begini.. Dari sinyal stereo kita sudah punya dua sinyal yaitu R dan L.. agar didapat sinyal "center" dari dua jalur (R dan L) maka kita sisipkan ke masing2 R dan L, tapi dengan suara yang agak suara agak rendah agar tidak terlalu keras (namanya juga numpang, masa mau keras2? whhwhwwh), jadi akan masing2 sinyal L dan R menjadi l+a dan r+a. "a" adalah sinyal audio (Center) dan l/r adalah sinyal murni Left dan Right. nah ketiga sinyal sudah terselesaikan. sekarang agar kita dapat sinyal "surround" kita butuh penggeser fasa masing2 90°, kenapa? agar sinyal menjadi berbeda dengan sinyal L dan R, klo fasanya sama, maka akan jadi satu dengan Sinyal2 tersebut. setelah itu ditunda X secon sesuai dengan jarak dinding(baca diatas!).

Pendekodean : nah karena tadi sinyalnya di kode, maka agar kita tahu sinyal sebenarnya, maka harus kita apain dlu? ya bner, anak pinteeeeer (^_^) "dekode". tadi kita dapat dua sinyal yaitu R dan L dimana R sudah diisi r+a+surround, dan L adalah l+a+surround. maka agar kita dapatkan sinyal a maka dengan, R+L = (r+a) + (l+a) = r+l+2a (kita sudah dapat sinyal "a"(center) yang lebih dominan karena lebih dua kali lipat dengan r+l). agar didapat sinyal surround, maka kita lakukan R-L =(r+a)-(l+a) = r+a-l-a = r-l (sinyal tanpa center) nah, setelah itu ditunda, agar terdapat effect surround.


demikian yang bisa saya sampaikan... Heemmmmmmm.. lain kali aku akan post schemanya,

Ref: Pak guru
Gambar: HowStuffwork, web-ee.com

1 komentar

itsainsjogja mengatakan... @ 24 November 2011 pukul 02.57

mana skemanya

Posting Komentar